SEJARAH SINGKAT PEMBENTUKAN
KOTA BANJAR
DI PROVINSI JAWA BARAT
Kota Banjar yang mempunyai luas wilayah 113,49 km2
terbentang pada dataran rendah, terletak antara 1080.38’.20’’
BT dan 70.32’.41’’.25 LS, dengan ketinggian 10 - 359 meter di atas
permukaan laut merupakan wilayah strategis yaitu sebagai pintu gerbang Provinsi
Jawa Barat sebelah Timur. Selain faktor letak geografis yang strategis
tersebut, aspirasi masyarakat Kota Banjar juga begitu kuat sehingga akhirnya
menjadi salah satu faktor pendorong untuk meningkatkan status Kota Banjar
menjadi Kota yang otonom.
Sejarah pembentukan Kota Banjar tidak terlepas
dari sejarah berdirinya Pemerintah Kabupaten Ciamis di masa lalu. Oleh karena
itu, sejarah singkat pembentukan Kota Banjar dapat diuraikan sebagai berikut:
I.
Sejarah
Perkembangan Kota Banjar
Banjar sejak didirikannya sampai sekarang telah
mengalami beberapa kali perubahan status, untuk lebih jelas perkembangannya
adalah sebagai berikut:
a.
Banjar
sebagai Ibukota Kecamatan, dari tahun 1937 sampai dengan tahun 1940.
b. Banjar
sebagai Ibukota Kewadanan, dari tahun 1941 sampai dengan tanggal 1 Maret 1992.
c. Banjar
sebagai Kota Administratif, dari tanggal 2 Maret 1992 sampai dengan 20 Februari
2003.
II.
Terbentuknya
Kota Administratif Banjar
Perkembangan dan kemajuan
wilayah Provinsi Jawa Barat pada umumnya dan Kabupaten Ciamis khususnya wilayah
Kecamatan Banjar, memerlukan pengaturan penyelenggaraan pemerintahan secara
khusus guna menjamin terpenuhinya tuntutan perkembangan dan kemajuan sesuai
dengan aspirasi masyarakat di wilayah Kecamatan Banjar.
Wilayah Kecamatan Banjar
menunjukan perkembangan dan kemajuan dengan ciri dan sifat kehidupan perkotaan,
atas hal tersebut wilayah Kecamatan Banjar perlu ditingkatkan menjadi Kota
Administratif yang memerlukan pembinaan serta pengaturan penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara khusus.
Akhirnya pada tahun 1992 Pemerintah membentuk Kota
Administratif Banjar berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1991
tentang Pembentukan Kota Administratif Banjar yang diresmikan oleh Menteri
Dalam Negari pada tanggal 2 Maret 1992.
Beberapa alasan mengapa Kecamatan Banjar dijadikan
Kota Administratif Banjar antara lain:
1.
Keadaan Geografis, Demografis dan Sosiologis yang
meliputi segala segi kehidupan masyarakat, telah memperlihatkan perkembangan
yang pesat, sehingga memerlukan peningkatan pelayanan dan pengurusan dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
2. Publik Service yang ditangani Pemerintah dengan
status Kecamatan Banjar, banyak menimbulkan masalah dan melibatkan Pemerintah
Kabupaten Ciamis secara langsung, karena Pemerintah Kecamatan sendiri sudah
tidak mampu lagi mengimbangi laju perkembangan masyarakatnya.
3. Kota
Administratif Banjar merupakan daerah perdagangan yang berbatasan dengan
Provinsi Jawa Tengah dan merupakan jalur lintasan menuju Obyek Wisata
Pangandaran.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun
1991 tentang Pembentukan Kota Administratif Banjar, wilayahnya dibagi atas 4
Kecamatan, yakni:
a. Wilayah Kecamatan Banjar, terdiri dari :
1.
Desa
Cibeureum.
2.
Desa
Balokang.
3.
Desa
Banjar.
4.
Desa
Mekarsari.
Kemudian ditambah 2 Desa dari Wilayah Kecamatan
Cimaragas, yaitu:
1. Desa
Situbatu.
2. Desa
Neglasari.
b. Wilayah Kecamatan Pataruman, terdiri dari :
1. Desa
Hegarsari.
2. Desa
Pataruman.
3. Desa
Mulyasari.
4. Desa
Batulawang.
5. Desa
Karyamukti.
Kemudian
ditambah 1 Desa dari Wilayah Kecamatan Pamarican, yaitu:
Desa
Binangun.
c. Wilayah Kecamatan Purwaharja, terdiri dari:
1. Desa
Purwaharja.
2. Desa
Karangpanimbal.
3. Desa
Raharja.
4. Desa
Mekarharja.
Keempat Desa tersebut tadinya merupakan hasil
pemekaran dari Desa Purwaharja sebagai Desa induk dan bagian dari Kecamatan
Cisaga.
d. Wilayah Kecamatan Langensari, terdiri dari:
1. Desa Langensari.
2. Desa
Waringinsari.
3. Desa
Bojongkantong.
4. Desa
Muktisari.
5. Desa
Rejasari.
6. Desa
Kujangsari.
Selama kurun waktu 11 tahun Kota Administratif
Banjar berkembang dengan pesat, baik di bidang Pemerintahan, Pembangunan dan
Kemasyarakatan.
III. Terbentuknya Kota Banjar
Dengan semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan
aspirasi masyarakat yang semakin mendesak agar Kota Administratif Banjar segera
ditingkatkan menjadi Pemerintahan Kota, dengan harapan pelayanan menjadi
maksimum, dimana hal ini pun sejalan dengan tuntutan dari Undang-Undang Nomor
22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan di sisi lain Pemerintah Kabupaten
Ciamis bersama-sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperhatikan perkembangan
tersebut dan mengusulkannya kepada Pemerintah Pusat dan Dewan Perwakilan
Rakyat.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002
tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat yang disyahkan pada
tanggal 11 Desember 2002 dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal
21 Februari 2003 dengan diikuti pelantikan Pejabat WaliKota Banjar yang
dipercayakan kepada H. M. EFFENDI TAUFIKURRAHMAN, SH., MH. yang pada waktu itu
sebagai Walikota Administratif disamping sebagai pejabat penyiap pembentukan Kota
Banjar.
Momentum peresmian Kota
Banjar yang diikuti pelantikan Pejabat WaliKota Banjar dapat dijadikan suatu
landasan yang bersejarah dan tepat untuk dijadikan Hari Jadi Kota Banjar.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002
tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat, Wilayah Kota Banjar
yang berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Ciamis yang terdiri dari :
1. Kecamatan Banjar, yang meliputi 6 (enam) desa,
yaitu:
a.
Desa
Cibeureum.
b.
Desa
Balokang.
c.
Desa
Banjar.
d.
Desa
Mekarsari.
e.
Desa
Situbatu.
f.
Desa
Neglasari.
2. Kecamatan Pataruman, yang meliputi 6 (enam) desa,
yaitu:
a.
Desa
Hegarsari.
b.
Desa
Pataruman.
c.
Desa
Mulyasari.
d.
Desa
Batulawang.
e.
Desa
Karyamukti.
f.
Desa
Binangun.
3. Kecamatan Purwaharja, yang meliputi 4 (empat)
desa, yaitu:
a.
Desa
Purwaharja.
b.
Desa
Karangpanimbal.
c.
Desa
Raharja.
d.
Desa
Mekarharja.
4. Kecamatan Langensari, yang meliputi 6 (enam) desa,
yaitu:
a.
Desa
Langensari.
b.
Desa
Waringinsari.
c.
Desa
Bojongkantong.
d.
Desa
Muktisari.
e.
Desa
Rejasari.
f.
Desa
Kujangsari.
Kota Banjar mempunyai batas wilayah sebagai berikut:
1.
Sebelah
Utara, berbatasan dengan Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis serta Kecamatan
Dayeuhluhur dan Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah;
2.
Sebelah
Timur, berbatasan dengan Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis dan Kecamatan
Wanareja Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah;
3.
Sebelah
Selatan, berbatasan dengan Kecamatan Lakbok dan Kecamatan Pamarican Kabupaten
Ciamis;
4.
Sebelah
Barat, berbatasan dengan Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cijeungjing
Kabupaten Ciamis.
IV. Pemerintah Kota Banjar Dalam Perkembangannya
Kota Banjar yang mempunyai luas wilayah 113,49 km2
yang merupakan jalur lalu lintas penghubung antara Provinsi Jawa Barat dan
Provinsi Jawa Tengah tumbuh sebagai Kota Industri, Perdagangan dan Jasa bagi
Wilayah Jawa Barat bagian Timur serta merupakan lintasan menuju Obyek Wisata
Pangandaran.
Dalam perkembangannya Kota Banjar yang semula
terdiri dari 22 Desa, sampai saat ini berkembang menjadi 25 Desa/Kelurahan
terdiri dari 16 Desa dan 9 Kelurahan.
Desa baru yang
dibentuk yaitu:
1.
Desa
Jajawar hasil pemekaran dari Desa Cibeureum Kecamatan Banjar
2.
Desa
Sukamukti hasil pemekaran dari Desa Batulawang dan Desa Binangun Kecamatan
Pataruman.
3.
Desa
Sinartanjung hasil pemekaran dari Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman
Disamping itu ada
perubahan status Desa menjadi Kelurahan sebanyak 9 Desa yaitu:
1.
Desa Purwaharja menjadi Kelurahan Purwaharja
Kecamatan Purwaharja.
2.
Desa Karangpanimbal menjadi Kelurahan
Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja.
3.
Desa
Banjar menjadi Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar.
4.
Desa Mekarsari menjadi Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar.
5.
Desa Pataruman menjadi Kelurahan Pataruman
Kecamatan Pataruman.
6.
Desa Hegarsari menjadi Kelurahan Hegarsari
Kecamatan Pataruman.
7.
Desa Bojongkantong menjadi Kelurahan Bojongkantong
Kecamatan Langensari.
8.
Desa Muktisari menjadi Kelurahan Muktisari
Kecamatan Langensari
9.
Desa Situbatu menjadi Kelurahan Situbatu Kecamatan
Banjar.
PEMEGANG TAMPUK PEMERINTAHAN
I.
PEMERINTAH KOTA ADMINISTRATIF
1. WALIKOTA ADMINISTRATIF:
Drs. H.
SUYAZID (1992 S/D 1999)
2. WALIKOTA ADMINISTRATIF:
H. M. EFENDI TAUFIKURRAHMAN, SH., MH.
(1999 S/D 2002)
II. PEMERINTAH KOTA BANJAR
1. Pj. WALIKOTA:
H.
M. EFENDI TAUFIKURRAHMAN, SH., MH.
(21-2- 2003 s/d 30 -12- 2003)
2. WALIKOTA I :
dr. H. HERMAN SUTRISNO,
MM.
(5 – 1 - 2004 s/d
31 – 7 – 2008 )
WAKIL WALIKOTA:
H. AKHMAD DIMYATI, S.IP.
(5 – 1 - 2004 s/d
31 – 7 – 2008 )
3. Plt. WALIKOTA
Drs. R. SODIKIN, SH., M.Si.
(1 – 8 – 2008 s/d 27- 8 – 2008)
4.
Pj. WALIKOTA
Drs. H. M. ABDUL KOHAR
(28 – 8 – 2008 s/d 4 – 12 –
2008)
5.
WALIKOTA II
DR. dr. H. HERMAN SUTRISNO, MM
(5 – 12 – 2008 s/d 4 – 12 –
2013)
WAKIL WALIKOTA II
H. AKHMAD DIMYATI, S.IP
(5 – 12 – 2008 s/d 4 – 12 – 2013)
6.
WALIKOTA III
Hj.
ADE UU SUKAESIH, S.IP., M.Si.
(4 – 12 – 2013 s/d Sekarang)
WAKIL WALIKOTA III
drg.
H. DARMADJI PRAWIRASETIA, M.Kes.
(4 – 12 – 2013 s/d Sekarang)
KONDISI PEMERINTAHAN
Secara administrasi, Kota
Banjar terbagi menjadi 4 (empat) wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Banjar,
Kecamatan Purwaharja, Kecamatan Pataruman dan Kecamatan Langensari. Sedangkan
jumlah desa/kelurahan di Kota Banjar tercatat sebanyak 25 desa/kelurahan, terdiri dari 9 Kelurahan dan 16
Desa.
Nama-Nama Kecamatan dan Desa/Kelurahan
Di Wilayah Kota Banjar
Kecamatan
|
Kelurahan
|
Desa
|
[1]
|
[2]
|
[3]
|
1. Banjar
|
1.
Kelurahan Banjar
|
1.
Balokang
|
2.
Kelurahan Mekarsari
3.
Kelurahan
Situbatu
|
2.
Cibeureum
|
|
3.
Neglasari
|
||
4.
Jajawar
|
||
2. Purwaharja
|
1.
Kelurahan Purwaharja
|
1.
Raharja
|
2.
Kelurahan Karangpanimbal
|
2.
Mekarharja
|
|
3. Pataruman
|
1.
Kelurahan Hegarsari
|
1.
Mulyasari
|
2.
Kelurahan Pataruman
|
2.
Batulawang
|
|
3.
Karyamukti
|
||
4.
Binangun
|
||
5.
Sukamukti
|
||
6.
Sinartanjung
|
4. Langensari
|
1.
Kelurahan Muktisari
|
1.
Kujangsari
|
2.
Kelurahan Bojongkantong
|
2.
Waringinsari
|
|
3.
Langensari
|
||
4.
Rejasari
|
Sumber: Kantor Pemberdayaan
Masyarakat, Pemdes, Kesbangpol Kota Banjar Perda Nomor
06 tahun 2012, tentang perubahan status Desa Situbatu menjadi Kelurahan
Situbatu Kecamatan Banjar Kota Banjar
Berikut ini berbagai penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kota
Banjar.
Beberapa penghargaan yang diraih oleh Pemerintah Kota
Banjar
Tahun 2005
|
13 Juli
|
Piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Barat
kepada Walikota Banjar yang "Peduli/mengambil inisiatif prakarsa untuk
memberikan pelayanan kesehatan kepada lanjut usia dengan membebaskan
pembayaran pengobatan, pemeriksaan lanjut usia di Puskesmas dan Rumah Sakit
pemerintah"
|
|
Tahun 2006
|
23 Juli
|
Penghargaan dari Presiden RI kepada
Walikota Banjar yang telah menerbit-kan "Perda Akta Kelahiran Bebas
Bea" di Jakarta. Piagam penghargaan Menteri Negara pemberdayaan
Perempuan kepada Walikota Banjar yang telah menerbitkan "Perda Akta
Kelahiran Bebas Bea" di Jakarta oleh Menteri Negara Pemberdyaan
Perempuan Prof. Dr. Meutia Hatta Swasono.
|
|
Tahun 2007
|
29 Juni
|
Manggala Karya Kencana penghargaan di
bidang Keluarga Berencana dari Presiden RI di Ambon.
|
|
7 Juli
|
|
Satya Lancana Pembangunan penghargaan di
bidang Pertanian dari Presiden di Banyuasin palembang.
|
|
12 Juli
|
|
Bhakti Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
penghargaan dari Menteri Negara Koperasi dan UKM di Denpasar Bali.
|
|
13 November
|
|
Manggala Bhakti Husada (Pembangunan Bidang
Kesehatan) penghargaan dari Menteri Kesehatan RI di jakarta.
|
|
18 Desember
|
|
Penghargaan dalam Bidang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu satu Pintu Terbaik dari Presiden RI di Jakarta.
|
|
Tahun 2008
|
24 Maret
Sebagai Daerah Penggerak Koperasi dan UKM dari
Menteri Negara Koperasi dan UKM di Bandung.
|
20 April
|
|
Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2007 kepada Presiden RI melalui Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Secara Tepat Waktu sebagai Pelaksanaan
Inpres Nomor 7 Tahun 1999 di Jakarta.
|
|
26 Mei
|
|
RTTI (Regional Trade Tourism and
Investment) Award 2008 dari Ketua DPD RI di Jakarta.
|
|
21 Juli
Kota Banjar mendapat predikat wajar tanpa
pengecualian dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) berdasarkan hasil audit
keuangan APBD tahun 2007 oleh BPK.
|
|
4 Desember
Rekor MURI Raihan suara terbanyak dalam
pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Banjar periode 2008
sampai 2013 dengan meraih 92,56% suara.
|
|
Tahun 2009
|
April 2009
Penghargaan Bidang pemungutan dan
pengelolaan administrasi pajak bumi dan bangunan sektor pedesaaan dan
perkotaan dari Gubernur Jawa Barat ( Pemungutan dan pengelolaan Administrasi
pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan Tahun 2008).
|
08 Juni 2009
Keberhasian Program Peningkatan Produksi
Beras Tingkat Nasional di Boyolali Jawa Tengah dari Presiden.
1 Desember 2009
Walikota sebagai Tokoh yang peduli terhadap
penaggulangan AIDS dari Gubernur Jawa Barat.
Desember 2009
Kota Banjar mendapatkan Penghargaan dalam
Bidang Kependudukan "Population Award
2009" dari Indonesia Forum Parlementari On
Population dan Development (IFPPD) Prov Jawa Barat.
|
|
9 Desember 2009
Kota Banjar mendapat Invesment Award 2009
sebagai Nominasi Kota Terbaik bagi penanaman modal Tahun 2009 dari Badan
Koordinasi Penanaman Modal di Jakarta.
|
|
Tahun 2010
|
12 Maret 2010
Penghargaan sebagai daerah yang lunas
Pajak Bumi dan Bangunan sector Pedesaan dan Perkotaan pada kelompok 1 TA 2009
dari Gubernur Jawa Barat.
28 Juni 2010
Penghargaan sebagai Best Effort City
tingkat Provinsi dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-dunia
tingkat Provinsi Jawa Barat dari Gubernur Jawa Barat.
15 Juli 2010
Penghargaan Presiden RI Susilo Bambang
Yudhoyono Satyalencana Wira Karya Bidang Keluarga Berencana di Palu.
November 2010
Predikat Daerah otonom Tersukses di
Jawa Barat ke-2 (hasil evaluasi Prov.Jawa Barat dan Institut Pemerintah Dalam
Negeri).
|
Tahun 2011
|
03 Januari 2011
Penghargaan dari Palang Merah
Indonesia (PMI) Propinsi Jawa
Barat atas bantuan yang diberikan dalam mendukung tugas kemanusiaan.
08 April 2011
Penghargaan Gubernur Jawa Barat sebagai
Daerah yang Lunas Pajak Bumi dan Bangunan.
25 April 2011
Peringkat Ke–3 Kota Berprestasi
Tingkat Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Kota yang Berprestasi Paling
Tinggi Tingkat Nasional dari Menteri dalam Negeri RI (Kota Banjar Peringkat
Ke–3).
7 Juni 2011
Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat,
Walikota Banjar sebagai Tokoh yang Peduli terhadap Lansia dalam rangka
memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HALUN) Tingkat Propinsi Jawa Barat.
12 Nopember 2011
Penghargaan dari Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Swasti Saba Padapa kepada Kota Banjar atas jasa dalam
Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2011.
23 Nopember 2011
Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat
kepada Hj. Ade Uu Sukaesih sebagai Masyarakat Peduli Lingkungan Raksa
Prasadha, kategori Pembina Lingkungan Tingkat Propinsi Jawa Barat.
21 Desember 2011
Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat
kepada Kelurahan Muktisari Kota Banjar sebagai peringkat pertama dalam
kegiatan Lomba Program Terpadu P2WKSS Kategori Kota dalam rangka memperingati
Hari Ibu Ke–83 dan hari Kesetiakawanan Sosial tingkat Propinsi Jawa Barat
Tahun 2011.
22 Desember 2011
Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri kepada Walikota Banjar
Dr. dr. H. Herman Sutrisno, MM INNOVATIVE
GOVERNMENT AWARD (Penghargaan Pemerintah Daerah Inovatif) Kategori
Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2011.
|
Tahun 2012
|
02 Januari 2012
Penghargaan dari Menteri Agama Republik Indonesia
kepada Walikota Banjar Dr. dr. H.
Herman Sutrisno, MM
Dalam Rangka Hari Amal Bhakti
Kementrian Agama RI Ke-66 Tahun 2012 Kepada Walikota Banjar Dr. dr. H. Herman
Sutrisno, MM Penghargaan Apresiasi Pendidikan Islam Atas Prestasi Dan Jasanya
Dalam Memajukan Pendidikan Agama Dan Pendidikan Keagamaan Tingkat Nasional
Tahun 2012.
11 Januari 2012
Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, Kepada
Pemerintah Kota Banjar,
Yang Telah Mampu Meningkatkan
“Produksi Beras Di Atas 5 Persen “.
19 Januari 2012
Penghargaan Dari Gubernur Jawa Barat
Kepada Pemerintah Kota Banjar sebagai kota yang telah melaksanakan Program
Raskin Tahun 2012.
28 Mei 2012
Penghargaan Dari Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) RI Kepada Pemerintah Kota Banjar Atas LKPD Pemerintah Kota
Banjar Opini Wajar Tanpa Kecualian (WTP) TA 2011.
12 Oktober 2012
Penghargaan Dari Gubernur Jabar Kepada
Walikota Banjar
Berhasil dalam Bidang Pembinaan
Ketahanan Pangan Dalam Rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia Ke-32 Tingkat
Propinsi Jawa Barat Tahun 2012.
29 November 2012
Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri kepada Walikota Banjar
Dr. dr. H. Herman Sutrisno, MM Atas Komitmen dan Keberhasilannya Dalam
Penyelenggaraan Pelayanan Penerapan e-KTP, sehingga Kota Banjar Berhasil
Mencapai Target Perekaman e-KTP Lebih Cepat Dari Batas Waktu Yang Telah
Ditetapkan.
10 Desember 2012
Penghargaan Dari Majalah Nasional Tempo Kepada Walikota
Banjar Sebagai Salah Satu Dari 7 Bupati Dan Walikota Terbaik Se Indonesia
Versi Majalah TEMPO, Terbit Tanggal 10-16 Desember 2012.
14 Desember 2012
Penghargaan dari Presiden RI Kepada
Walikota Banjar
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara
(APN) Tingkat Nasional Kategori Pembina Ketahanan Pangan Diserahkan Langsung
di ISTANA NEGARA.
|
Tahun 2013
|
12 Pebruari 2013
Penghargaan dari PT. Tempo
Inti Media Kepada Walikota Banjar. Terpilih Menjadi Tokoh Tempo 2012 “Bukan
Bupati/Walikota Biasa” serta menerima ucapan langsung dari Wakil Presiden RI
Prop. Dr. H. Budiono bertempat di Kirana Ballroom, Hotel Kartika Chandra,
Jakarta.
26 Maret 2013
Penghargaan dari
Kantor Utusan Khusus Presiden RI Untuk Millennium Development Goals Kepada
Walikota Banjar.
Sebagai Pemenang
Indonesia MDGs Award 2012 Kategori Kesehatan Ibu dan Anak Yang diserahkan
oleh Utusan Khusus Presiden RI Untuk Millennium Development Goals, Bertempat
Di Hotel Conrad Nusa Dua Bali.
28 Maret 2013
Penghargaan Dari
Menteri Pendayagunaan Aparatur Dan Reformasi Birokrasi Kepada Pemerintahan
Kota Banjar.
28 Maret 2013
Penghargaan dari
BPK RI Propinsi Jawa Barat Kepada Pemerintah Kota Banjar. Meraih Opini Wajar
Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Banjar TA 2012
diserahkan oleh Perwakilan BPK RI Perwakilan Jawa Barat di Bandung.
10 Juni 2013
Penghargaan Dari
Menteri Lingkungan Hidup Kepada Walikota Banjar. Meraih Penghargaan Anugerah
Adipura oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta.
12 September 2013
Penghargaan Dari
Menteri Keuangan Kepada Pemerintah Kota Banjar. Pemerintah Kota Banjar
menerima Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Kementerian Keuangan
RI, di Jakarta.
14 Oktober 2013
Penghargaan Dari
Gubernur Jawa Barat Kepada Pemerintah Kota Banjar. Meraih Penghargaan Kota
Sehat ‘Swasti Saba Wiwerda” Tahun 2013
12 Nopember 2013
Penghargaan Dari
Kementerian Kesehatan RI Kepada Pemerintah Kota Banjar. Penghargaan : Kota
Sehat “Swasti Saba Wiwerda” Tahun 2013
12 Nopember 2013
Penghargaan Dari
Pangdam III Siliwangi Kepada Walikota Banjar. Penghargaan atas partisipasi
dan dukungannya kepada Kodim 0613/Ciamis sebagai Juara II Tingkat Kodim.
18 Nopember 2013
Penghargaan Dari
Wakil Presiden RI Kepada Walikota Banjar. Penghargaaan Penyelenggaraan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu PTSP-PM Kabupaten/Kota Terbaik Tahun 2013, Kota Banjar
termasuk 10 kab/kota terbaik, diserahkan di Istana Wakil Presiden RI.
29 Nopember 2013
Penghargaan Dari
Kementerian Pendidikan Nasional.
Penghargaan
Anugerah Peduli Pendidikan Tahun 2013 untuk Kategori kabupaten/kota.
09 Desember 2013
Penghargaan Dari
Menteri Hukum Dan HAM RI Kepada Pemerintah Kota Banjar. Penghargaan Sebagai
Kota Peduli Hak Azasi Manusia 2012
|
Tahun 2014
|
Januari
2014
Penghargaan
dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Kepada Pemerintah kota Banjar, Penghargaan atas Prestasinya dalam
Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 dengan Predikat “CC” (Cukup Baik);
21
Januari 2014
Penghargaan
dari Gubernur Jawa Barat kepada Walikota Banjar, Penghargaan sebagai
penanggungjawab Raskin di Kota dengan Kinerja Penyaluran Raskin Terbaik Tahun
2013;
28
Mei 2014
Penghargaan
dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) kepada Pemerintah Kota Banjar, dengan
“OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP)” Atas Laporan Keuangan Daerah Tahun
2013;
5
Juni 2014
Penghargaan
dari Menteri Lingkungan Hidup, Penghargaan ADIPURA, sebagai Kota Kecil
Terbaik;
19
Agustus 2014
PENGHARGAAN
ANUGRAH “ANUBHAWA SASANA DESA” KEPADA WALIKOTA BANJAR atas jasa jasanya
membina dan mengembangkan kelurahan banjar, kelurahan mekarsari, desa
neglasari, desa jajawar, kelurahan pataruman , desa sukamukti, desa
sinartanjung, desa mulyasari, desa karyamukti, kelurahan purwaharja kelurahan
karangpanimbal, desa raharja, desa mekarharja, kelurahan bojongkantong,
kelurahan Muktisari, desa langensari, desa kujangsari sebagai desa/kelurahan
sadar hukum dalam wilayah Kota Banjar
dari MENTERI HUKUM dan HAM RI;
19
Agustus 2014
Penghargaan
Anugerah Revitalisasi Posyandu Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 dari Gubernur
Jawa Barat di Bandung;
19
Agustus 2014
Penghargaan
kota Sehat Kategori SWAS TISABA WIWERDA (3-4 TATANAN) dari Gubernur Jawa
Barat di Bandung;
19
Agustus 2014
Piagam
Sertifikat Eliminasi Malaria di berikan Kepada Pemerintah Kota Banjar
Provinsi Jawa Barat dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr. Nafsiah
Mboi;
12
September 2014
Piagam
Penghargaan “WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP)” dari Presiden Republik Indonesia
yang diserahkan oleh Menteri keuangan RI di Gedung Dhanapala Jakarta;
7
Oktober 2014
Invesment Award sebagai
“Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu pintu di Bidang Penanaman Modal
(PTSP-PM) Kota Terbaik Keempat Tahun 2014 Kepada Badan Penanaman Modal
Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Banjar dari Badan Koordinasi Penanaman Modal.
|
Tahun 2015
|
28 Januari 2015
Pemerintah Kota Banjar meraih Penghargaan dari
pemerintah Provinsi Jawa Barat, atas keberhasilannya menyalurkan raskin
sesuai target dan pembayaran tepat waktu yang diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan Republik Indonesia.
28 Januari 2015
Penghargaan sebagai Kota Pelaksana Penyaluran Raskin
terbaik Tahun 2014 dari Gubernur Jawa Barat;
29 Mei 2015
Pemerintah
Kota Banjar mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Tahun Anggaran 2014 dari Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Jawa
Barat;
19 Agustus
2015
Penghargaan
Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat bagi Kelurahan Mekarsari
Kecamatan Banjar yang berhasil menjadi Juara I dari Gubernur Jawa Barat;
19 Agustus
2015
Piagam
Penghargaan kepada Balai Benih dan Bibit Kota Banjar sebagai Unit Pelayanan
Publik Berprestasi Lingkup Pertanian dan Inovasi Pelayanan Publik Tingkat
Provinsi Jawa Barat dari Gubernur Jawa Barat;
19 Agustus
2015
Penghargaan
Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan sebagai Pembina desa/kelurahan Sadar Hukum di
Kota Banjar dari Menteri Hukum dan Ham RI , Yasona H. Laoly;
20 September
2015
Piagam
Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia kepada Pemerintah Kota Banjar atas
Rekor Rampak Ronggeng Gunung oleh Penari Terbaik;
2 Oktober
2015
Piagam
Penghargaan kepada Pemerintah Kota Banjar atas Keberhasilannya Menyusun dan
Menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2014 dengan Capaian Standar Tertinggi dalam
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah dari Menteri Keuangan Republik
Indonesia, Bambang P.S. Brodjonegoro;
23 November
2015
Penghargaan
Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya;
27 November
2015
Penghargaan
Kota Sehat Swasti Saba Wistara dari Menteri Kesehatan Ri, Prof. Dr. dr. Nila
F Moeloek;
10 Desember
2015
Penghargaan
dari Regional Marketing Award 2015 sebagai Pemenang Bronze kategori Kota.
11 Desember
2015
Penghargaan
Kota peduli HAM pada Tahun 2014 dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
20 Januari
2016
Penghargaan
Kinerja Penyaluran Raskin Tahun 2015 Kategori Dukungan APBD terhadap
Kelancaran Pelaksanaan Program Raskin dari Gubernur Jawa Barat.
20 Januari
2016
Penghargaan
Kinerja Penyaluran Raskin Tahun 2015 Kategori Kota dengan Penyaluran harga
tebus Raskin Terbaik Tahun 2015 dari Gubernur Jawa Barat.
|
**Sumber : Buku Hari Jadi Kota Banjar Tahun 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar